logo Kompas.id
MetropolitanJumlah Pasien RSDC Wisma Atlet...
Iklan

Jumlah Pasien RSDC Wisma Atlet Menurun, tetapi Masih Berisiko Naik Lagi

Pengalaman tahun lalu, jumlah kasus positif Covid-19 tetap naik pascalibur Lebaran walau pemerintah sudah melarang warga mudik.

Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_cr0npAp7VHNjYVREn_2wbTqlmc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F49306fe2-30f2-4a12-ad3b-d6427a2577f3_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Anak-anak bermain di bongkaran rumah di depan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/4/2021). Hingga Rabu (28/4/2021) pukul 08.00, sebanyak 1.424 pasien positif Covid-19 bergejala menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Pemprov DKI Jakarta akan mencari penyebab kenaikan kasus positif di kluster perkantoran. Seiring peningkatan kluster perkantoran, kepadatan lalu lintas juga meningkat. Saat ini kepadatan lalu lintas pada April 2021 naik 1-2 persen dibandingkan dengan kepadatan lalu lintas pada Maret 2021.

JAKARTA, KOMPAS Setelah terjadi kenaikan pada pekan lalu, jumlah pasien positif di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, berangsur menurun. Namun, pengelola Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran melihat risiko naiknya tingkat keterisian masih besar, apalagi pengiriman pasien dalam jumlah besar masih terus ada.

”Siang ini (Rabu, 28/4/2021), ternyata Puskesmas Jagakarsa (Jakarta Selatan) kirim 21 orang lagi,” ucap Koordinator Hubungan Masyarakat RSDC Wisma Atlet Letnan Kolonel (Laut) dokter gigi M Arifin saat dihubungi pada Rabu malam. Mayoritas tertular Covid-19 dalam kluster keluarga.

Editor:
hamzirwan
Bagikan