logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMerawat Bumi dan Hidup Sehat...
Iklan

Merawat Bumi dan Hidup Sehat dengan Pertanian Perkotaan Organik

Model pertanian organik di perkotaan dapat dikembangkan untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan lingkungan. Hasil pertanian organik juga jauh lebih sehat karena terhindar dari kontaminasi zat kimia.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Mi8MYg0RIyfUgxfTd7NG7QxJ2-c=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F5b329ce9-ddd3-4656-9a11-d34745fa50f3_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Proses transplanting di Sabacotta, Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (3/3/2021). Sabacotta menggabungkan pertanian perkotaan dengan teknologi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Model pertanian organik di perkotaan dapat dikembangkan untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan lingkungan. Di sisi lain, hasil pertaniannya juga jauh lebih sehat karena terhindar dari kontaminasi zat kimia pupuk dan pestisida.

Menurut Ketua Bidang Pendidikan dan Latihan Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina) Pusat Fajar Wiryono, penggunaan pupuk dan pestisida kimia dalam pertanian sering kali menyisakan dampak buruk bagi lingkungan. Penggunaan secara masif dapat menyebabkan unsur hara tanah terkikis sehingga tidak lagi subur.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan