Warga Cipinang Melayu Mau Lahan Dibebaskan, tetapi Terhalang Administrasi
Banjir akibat meluapnya Kali Sunter di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu lalu membuka masalah pembebasan lahan untuk normalisasi sungai itu yang tersendat. Kali ini, ganjalan datang dari pemerintah.
JAKARTA, KOMPAS β Pembebasan lahan di Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, sudah berjalan sejak tahun 2014. Dari sisi warga pun tidak ada penolakan. Akan tetapi, masalah justru datang dari pihak pemerintah yang mempermasalahkan kelengkapan surat resmi mengenai status kepemilikan lahan sehingga sampai sekarang pembebasan lahan tidak bisa tercapai secara menyeluruh.
Pada Kamis (15/4/2021) sore di RW (rukun warga) 004 Kelurahan Cipinang Melayu masih tampak sisa-sisa banjir yang berlangsung sampai pukul 02.00. Dinding-dinding rumah menunjukkan bayangan basah setinggi 1 meter. Di rumah-rumah warga berbagai barang, seperti sofa, karpet, dan seprei, dijemur di garasi ataupun di atas pagar.