logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBaru 20-30 Persen Orangtua...
Iklan

Baru 20-30 Persen Orangtua Izinkan Anaknya ke Sekolah

Di hari pertama uji coba, belum banyak orangtua siswa mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka di Jakarta.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/heEDZJpPKG4hrOZzUUSZhvulUyo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Ff0659ddb-666c-4c8c-8bc5-041b44a79055_jpg.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Suasana ruang kelas saat uji coba pembelajaran tatap muka di SDN Cideng 07, Jakarta Pusat, Rabu (7/4/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pada uji coba hari pertama pembelajaran tatap muka campuran, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebut baru 20-30 persen siswa yang diizinkan mengikuti tatap muka oleh orangtua mereka. Orangtua memiliki hak penuh memberi izin bagi anak untuk kembali ke sekolah tatap muka atau tetap secara daring dari rumah. Di sisi lain, DKI tetap melanjutkan pembelajaran campuran, yaitu tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dan secara daring.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam peninjauan ke SMKN 2 Jakarta, Rabu (7/4/2021), menyatakan, dari peninjauan uji coba pembelajaran tatap muka hari pertama, ia melihat antusiasme dari para siswa. Namun, berdasarkan data, besarnya masih 20-30 persen siswa yang diizinkan orangtua mengikuti pembelajaran tatap muka.

Editor:
nelitriana
Bagikan