logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊHoaks Vaksinasi Sulitkan...
Iklan

Hoaks Vaksinasi Sulitkan Pengurus RT-RW Tepis Keraguan Lansia

Bermacam hoaks yang beredar membuat sebagian orang lansia berkeras untuk tak ikut vaksinasi Covid-19. Hal ini turut menyulitkan kerja para pengurus warga di lingkungan setempat.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NC8GcciAugJk-bQOzVIAgE4il2o=/1024x677/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F081392b0-0b70-4106-b49f-24202302659b_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Warga lansia menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama di lokasi vaksinasi massal Covid-19 di SMK Negeri 45 Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, Minggu (28/3/2021). Vaksinasi massal oleh Puskesmas Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, itu dilakukan setiap hari hingga 31 Maret 2021.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pengurus rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW) di Jakarta kesulitan menepis keraguan warga lansia mengikuti vaksinasi Covid-19. Keraguan itu tak lepas dari terpaan hoaks terkait keamanan vaksin Covid-19 ini. Kabar bohong itu membuat sebagian warga lansia tetap berkeras menolak divaksin.

Beredarnya hoaks seputar vaksinasi menjadi keluhan sejumlah pengurus RT/RW di Jakarta. Heryati (59), Ketua RW 002 Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, ini mengungkapkan, ada 400 warga lansia di wilayahnya. Namun, sejak vaksinasi bagi warga lansia dijalankan pada Februari lalu hingga awal April kini, baru 150 orang yang ikut vaksinasi.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan