logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บPolisi Belum Temukan...
Iklan

Polisi Belum Temukan Keterkaitan Jaringan Teroris di Jakarta dan Makassar

Penggerak kelompok terduga teroris Jakarta, HH, diketahui juga memiliki kartu anggota salah satu organisasi masyarakat yang telah dinyatakan terlarang oleh pemerintah.

Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KMoTzmaN44nRqBdipwwV_xsYQrA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F446a18d0-06dd-4c18-999c-12529ce2af50_jpg.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Polisi memeriksa dan menggeledah tempat tinggal terduga teroris di Jalan Raya Cikarang-Cibarusah, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Senin (29/3/2021).,

JAKARTA, KOMPAS โ€” Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menyatakan, penyidik belum menemukan keterkaitan antara jaringan teroris Jakarta yang diungkap pada Senin (29/3/2021) dan yang melakukan bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan. Ada-tidaknya afiliasi dengan organisasi masyarakat yang sudah dinyatakan terlarang oleh pemerintah juga masih didalami.

โ€Ada yang menanyakan adakah keterkaitan dengan bom di Gereja Katedral Makassar, sampai dengan saat ini masih belum ditemukan,โ€ ucap Yusri pada Selasa (30/3/2021) pagi, di Jakarta. Informasi yang diperoleh penyidik sejauh ini para terduga teroris jaringan Jakarta bergerak sendiri berdasarkan perencanaan internal kelompok itu. Meski demikian, karena barang bukti bom dan bahan bakunya cukup banyak, polisi tetap mengusut ada-tidaknya keterkaitan tersebut.

Editor:
nelitriana
Bagikan