Bank Sampah Masih Menggeliat di Tangsel
Tidak hanya di wilayah permukiman perkampungan, bank sampah juga menggeliat di sejumlah kompleks perumahan kelas menengah.
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Minimnya pengelolaan sampah di Kota Tangerang Selatan membuat warga berinisiatif mengelola sendiri sampah-sampahnya. Bank-bank sampah bermunculan dan secara perlahan mulai membuat perubahan tata pembuangan kemasan bekas pakai di kawasan permukiman.
”Satu kali nimbang bisa dapat sampai 1 ton lebih. Biasanya dari 30-40 orang nasabah,” kata Ketua Bank Sampah Kresna 18 Irma Yunita ketika ditemui di rumahnya di Pondok Benda, Pamulang, Selasa (30/3/2021). Bahkan, saat penimbangan hari Minggu, 28 Maret, bank sampah ini memperoleh 1,17 ton sampah. Rekor mereka pada Desember 2019 dengan 2,5 ton sampah.