logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBima Arya: Tidak Ada Tempat...
Iklan

Bima Arya: Tidak Ada Tempat bagi yang Intoleran

Peristiwa biadab di Makassar bukan aksi yang mewakili suatu agama. Tidak ada tempat bagi mereka yang intoleran dan berujung pada kekerasan serta jatuhnya korban jiwa.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PDUHe3lcxIV3EBf5NDLIPT-9B4c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Faaa86ea9-6521-4c95-baaa-bbdb9d664560_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Mural bertema keberagaman tergambar di tiang penyangga Jalan Layang Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (31/10/2020). Kerukunan hidup di tengah keberagaman masyarakat indonesia akan selalu terjaga jika semua warga mengamalkan sikap toleran dan saling menghormati.

BOGOR, KOMPAS β€” Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia Bima Arya mengecam keras aksi biadab terorisme di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3/2021) pagi. Ia juga menyatakan duka mendalam terhadap para korban yang terluka dalam insiden bom bunuh diri tersebut.

Menurut Bima, tidak ada satu agama pun di seluruh Indonesia, bahkan seluruh dunia, yang mengajarkan kepada penganutnya untuk melakukan tindak kekerasan, apalagi menimbulkan korban jiwa.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan