logo Kompas.id
Metropolitan”Tim Hore” Saat Liputan...
Iklan

”Tim Hore” Saat Liputan Pencarian Sriwijaya Air SJ-182

Saya membayangkan bakal menaiki kapal KRI Rigel 933 milik TNI AL. Namun, bayangan itu tinggal angan-angan belaka. Setiba di lokasi pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya, saya dan awak media lainnya terpaksa gigit jari.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ns-GMvmBLwFHbKsXWzC11EpxkGk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fb5dd58b9-ee6f-4887-9428-921739cb768d_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Tim pencarian dan pertolongan (SAR) membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Posko SAR Dermaga JITC, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Selain serpihan pesawat, tim juga menemukan jenazah penumpang pesawat pada hari ke-6 operasi SAR.

Dalam hidup, kita tidak selalu bisa memperoleh apa yang kita inginkan. Demikian pula dalam liputan. Ini yang saya alami saat ditugaskan meliput pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Pesawat ini dikabarkan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021), tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Informasi jatuhnya pesawat yang membawa 62 penumpang ini ramai di lini masa sejak sore hingga hari-hari berikutnya.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan