logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKota Bogor Tambah Fasilitas...
Iklan

Kota Bogor Tambah Fasilitas Kesehatan Non-rumah Sakit

Selain penguatan 3T, juga sedang digagas ada dana kelurahan dari pemerintah pusat untuk pemulihan perekonomian warga yang terdampak pandemi Covid-19.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ftS0tXDRB_s7fEmlkgu6ZoF3JQw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F949b5397-ce79-49ee-8ff7-b1b00f6a89b6_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sejumlah warga berjalan di kawasan Pasar Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, yang mengabaikan protokol kesehatan dengan tanpa mengenakan masker di tempat umum, Selasa (9/2/2021).

BOGOR, KOMPAS β€” Pemerintah Kota Bogor terus berupaya meningkatkan testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) atau 3T dengan menambah fasilitas kesehatan non-rumah sakit hingga penguatan sumber daya manusia di tingkat RT/RW. Upaya ini diharapkan mampu menekan angka kasus positif di Kota Bogor.

Di Kota Bogor, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan (Pusdiklatwas) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP, Kampus 2, Ciawi, kini dijadikan pusat isolasi pasien Covid-19 non-rumah sakit. Fasilitas Pusdiklatwas khusus orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan itu memiliki 64 kamar dengan kapasitas 128 tempat tidur.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan