logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บHiburan Percepat Kesembuhan...
Iklan

Hiburan Percepat Kesembuhan Pasien Covid-19

Prevalensi gangguan jiwa di masyarakat naik dari angka 11,6 persen sebelum pandemi menjadi 57,6 persen setelah pandemi. Mengurangi tekanan mental masyarakat dan pasien Covid-19 amat diperlukan.

Oleh
STEFANUS ATO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6geTPa8FA4tK_kpUtqVjCuOrZIk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210130_153037_1614572836.jpg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Pasien tanpa gejala dan bergejala ringan sedang berolahraga di taman Menara 9 Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2021). Sebagian besar dari mereka adalah korban dalam kluster keluarga.

Kebutuhan hiburan selama masa pemulihan penyintas Covid-19 mempercepat proses kesembuhan pasien. Metode pemulihan pasien dengan konsep hiburan dan pendekatan psikologi merupakan salah satu konsep penting selama masa perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit.

Hal ini mengemuka dalam diskusi daring yang mengusung tema โ€Rekreasi Mental bagi Nakes dan Pasien Covid-19โ€, Jumat (5/3/2021), di Jakarta. Nakes merupakan singkatan dari tenaga kesehatan. Para pembicara yang terlibat dalam diskusi itu, antara lain, adalah Letnan Kolonel Laut dokter gigi M Arifin dari Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet dan Kepala Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya IDG Nalendra Djaya Iswara. Hadir juga dari tim Psikologi RSDC Wisma Atlet, Desi Wulansari; dan salah satu penyintas Covid-19 Wisma Atlet, Anton Heriyanto.

Editor:
nelitriana
Bagikan