logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บMobilitas Warga Tinggi,...
Iklan

Mobilitas Warga Tinggi, Pemerintah Kesulitan Turunkan Angka Kasus Positif Covid-19

Pemerintah Kota Tangerang Selatan dihadapkan pada tantangan menurunkan angka kasus positif Covid-19. Mobilitas warga yang masih tinggi menghambat upaya tersebut.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zCuW_f7Jm-TBNDi6eD4QYPs-cb4=/1024x669/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F1bf7a979-9f76-4be2-822a-1783c1c9bec6_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Warga berbicara dengan petugas keamanan Puskesmas Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, yang mengenakan pakaian alat pelindung diri setelah puskesmas tersebut telah disterilkan untuk beralih fungsi menjadi lokasi transit pasien Covid-19, Rabu (30/12/2020).

TANGERANG SELATAN, KOMPAS โ€”Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Selasa (2/3/2021), mengakui belum berhasil menurunkan angka kasus positif Covid-19 di wilayahnya. Hal itu dipicu masih tingginya mobilitas warga di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM mikro. Meningkatkan upaya surveilans menjadi strategi pemerintah untuk menekan penularan virus.

Dalam pemaparan evaluasi PPKM mikro, angka kasus positif Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) tercatat 5,9 persen per 28 Februari 2021. Beberapa pekan sebelumnya, angka kasus positif Covid-19 mencapai 4,8 persen (7 Februari 2021) dan 5,4 persen (14 Februari 2021). Data itu menunjukkan Pemerintah Kota Tangsel hingga saat ini belum bisa lagi menekan angka kasus positif hingga di bawah 5 persen menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Editor:
hamzirwan
Bagikan