logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊAncaman DBD Mulai Muncul...
Iklan

Ancaman DBD Mulai Muncul Seiring Musim Hujan dan Pandemi

Sejumlah puskesmas di Jakarta merawat beberapa pasien demam berdarah sejak awal tahun 2021. Warga diminta mewaspadai demam berdarah.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pTxsN8QH5PqTy_ea8HwvL2gTPqg=/1024x668/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fd7277ea2-892e-4c99-b9aa-326a366e4eff_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Petugas melakukan pengasapan di RW 007, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (23/9/2020). Pengasapan dilakukan untuk mengurangi potensi penyebaran nyamuk yang dapat menjadi penyebar penyakit demam berdarah saat musim pancaroba.

JAKARTA, KOMPAS β€” Intensitas hujan yang meningkat turut membawa ancaman demam berdarah dengue atau DBD kepada warga di Jakarta. Pemerintah bersiaga dan meminta warga waspada terhadap wabah ini mengingat situasi pandemi Covid-19 belum usai.

Sebagian warga di Jakarta diminta pihak kelurahan dan puskesmas setempat agar mewaspadai potensi DBD. Harmadi (45), Ketua RW 007 Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sejak Februari lalu, mendapat surat edaran dari kelurahan agar mengantisipasi potensi DBD di lingkungan tempat tinggalnya. Dua langkah yang diintensifkan adalah kegiatan juru pemantau jentik (jumantik) dan pembersihan lingkungan.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan