logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKapal Tenggelam di Utara...
Iklan

Kapal Tenggelam di Utara Banten, Pemancing asal Jakarta Tewas

Nelayan atau warga yang beraktivitas di laut diimbau untuk senantiasa memperhatikan kondisi cuaca. Mereka diminta menghindari awan kumulonimbus karena memiliki ancaman bahaya.

Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l2RB-B63GJi0hpeAiTL3mVjJmSA=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_11741870_78_0.jpeg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Kapal-kapal nelayan ditambatkan di dermaga Pelabuhan Rakyat Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (30/1/2015).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kapal bernama KM Sampoerna terbalik dan tenggelam pada Sabtu (27/2/2021) dini hari di utara Pulau Tunda, yang masuk wilayah Kota Serang, Provinsi Banten. Salah seorang pemancing di atas kapal itu, Chairul Komarudin, tewas. Ia diketahui berasal dari Jakarta.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Banten Komisaris Besar Edy Sumardi menuturkan, tim pencarian dan pertolongan (SAR) Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Banten dibantu warga sudah mengevakuasi korban. ”Korban sedang di-visum et repertum di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Dradjat Prawiranegara Kota Serang,” ucapnya melalui pesan singkat, Sabtu siang.

Editor:
nelitriana
Bagikan