Polisi Bongkar Bisnis Prostitusi, Puluhan Anak Dieksploitasi
Setiap anak bisa melayani dua-tiga tamu per hari. Usai ”bekerja”, mereka kerap masih diminta melayani nafsu germo sekaligus pacar mereka.
JAKARTA, KOMPAS — Personel Kepolisian Daerah Metro Jaya sepanjang Januari-Februari membongkar 10 kasus bisnis prostitusi yang memanfaatkan aplikasi daring untuk menawarkan pekerja seks pada pria hidung belang. Dari seluruh kasus, polisi mengungkap 91 anak menjadi korban eksploitasi seksual.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menyebutkan, jumlah tersebut berasal dari total 286 korban eksploitasi karena 195 orang lainnya berusia dewasa. ”Pelaku-pelaku mencari keuntungan pribadi, tetapi yang dikorbankan anak-anak di bawah umur, generasi muda untuk masa depan kita,” katanya dalam konferensi pers pada Kamis (25/2/2021) di Jakarta.