logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บInfrastruktur Pengendali...
Iklan

Infrastruktur Pengendali Banjir Tak Kuat Menahan Dampak Perubahan Cuaca Ekstrem

Jebolnya tanggul penahan Sungai Citarum di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyebabkan 6.500 keluarga mengungsi. Pemprov Jabar siapkan pembenahan menyeluruh.

Oleh
Stefanus Ato dan Melati Mewangi
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fHtHqGQ0S1LfyBunjWINQOHJTXk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F38ee3364-7536-4dc2-8565-859b38508133_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara kawasan hunian dan persawahan yang terendam banjir luapan Sungai Citarum dan Sungai Cibeet di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/2/2021).

BEKASI, KOMPAS โ€” Tanggul penahan Sungai Citarum sepanjang 50 meter yang jebol di Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah diketahui warga dalam kondisi rapuh sejak tahun 2010.

Samud (40), warga Kampung Babakan Banten, adalah satu dari 15 warga yang rumahnya hanyut terbawa banjir. Saat tanggul jebol pada Sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 23.00, tak ada satu pun harta benda yang bisa diselamatkan. Saat ini, makan, minum, dan pakaian bergantung pada bantuan pemerintah atau sukarelawan.

Editor:
nelitriana
Bagikan