logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊTanggul Citarum Yang Jebol di ...
Iklan

Tanggul Citarum Yang Jebol di Bekasi Sudah Rapuh sejak 2010

Ribuan warga masih mengungsi, sejumlah rumah di Sumber Urip hanyut tersapu limpasan air Sungai Citarum,

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/T6akEG_-DXwJ0yhc4JdNTh6VFAE=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fb336dafb-2629-422e-827e-2cd4ec332e6b_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Rumah warga hilang dan rusak akibat luapan Citatum yang menjebol salah satu tanggul di Desa Sumber Urip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, pada 20 Februari 2021. Hingga Selasa (23/2/2021),  6.500 keluarga di desa itu masih mengungsi.

BEKASI, KOMPAS β€” Tanggul penahan Sungai Citarum yang jebol di Desa Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, menyebabkan 15 rumah warga hilang atau rusak. Tanggul sepanjang sekitar 50 meter yang jebol itu sudah diketahui rapuh sejak 2010.

Di lokasi tanggul jebol, tepatnya Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, sebanyak 15 rumah warga hilang tersapu air atau rusak. Sebagian rumah warga yang terbuat dari tembok juga terlihat rusak parah.

Editor:
Bagikan