logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊLima Orang Meninggal dalam...
Iklan

Lima Orang Meninggal dalam Banjir Jakarta

Tanpa aksi nyata dan berkelanjutan, krisis ekologi di Jakarta dan sekitarnya akan terus terakumulasi berikut risikonya.

Oleh
SUCIPTO/STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ry5gXaiNqh8KmlCOM_pwZ4ZOFDI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Ff1ad8757-775d-49f9-a70f-d29c262d1230_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Warga naik gerobak saat pergi mengungsi dari rumah mereka yang terendam banjir di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). Selain tingginya curah hujan, banjir terjadi akibat luapan air Kali Krukut.

JAKARTA, KOMPAS β€” Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah DKI Jakarta menewaskan lima warga. Bencana ini dinilai sebagai peringatan serius bagi pemerintah terkait situasi darurat ekologis dan krisis iklim yang kian parah.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan, korban jiwa akibat banjir di DKI Jakarta itu terdiri dari 1 orang dewasa dan 4 anak-anak. Salah satu korban laki-laki berumur 67 tahun terkunci di dalam rumah di Jatipadang, Jakarta Selatan.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan