logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊTitik Banjir di Sejumlah...
Iklan

Titik Banjir di Sejumlah Daerah Bertambah

Salah satu faktor yang memicu banjir adalah kenaikan tinggi muka air Sungai Cileungsi yang hulunya di Kabupaten Bogor.

Oleh
Sucipto/Aguido Adri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/viqcavUDMzOx1SGB47lYwLdv85c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fcf375a15-7a91-45ef-b534-4c97b3f62bc3_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara banjir luapan Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas merendam Perumahan Pondok Gede Permai di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). Banjir diperparah dengan jebolnya tanggul Sungai Bekasi yang menggenangi kawasan perumahan ini dengan ketinggian air mencapai 2 meter. Puluhan warga sementara mengungsi di gudang logistik BNPB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat hingga Jumat (19/2/2021) siang ada 40 titik genangan yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Bekasi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Bekasi, Jawa Barat, dan Jakarta Timur, DKI Jakarta, sejak Kamis hingga Jumat (18-19/2/2021) dini hari, memicu meluasnya banjir. Di Bekasi, genangan air bertambah dari 25 titik menjadi 40 titik.

Manajer Pusat Pengendalian dan Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Wiratma Puspita mengatakan, hingga kemarin pukul 11.00, genangan air setinggi 10-100 sentimeter (cm) tersebar di 12 kecamatan. Banjir membuat mobilitas warga di sejumlah jalan protokol dan pusat perbelanjaan terganggu.

Editor:
hamzirwan
Bagikan