logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBanjir di Ibu Kota, Pemprov...
Iklan

Banjir di Ibu Kota, Pemprov DKI Fokus Turunkan Petugas

Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan sistem drainase di Jakarta kapasitas tampungannya adalah 100 mm per hari. Akibatnya, jadi pasti ada genangan saat ada hujan ekstrem. Namun, dipastikan genangan surut dalam enam jam.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/THnihcPs3Odc7Kc5USOza5ArIos=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210115_081754_1610713934.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan pemberian vaksin Covid-19 ke 21 pejabat publik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/1/2021). Walaupun sudah diimunisasi, semua orang tetap wajib menerapkan protokol kesehatan.

JAKARTA, KOMPAS – Hujan lebat mendera Ibu Kota dan sekitarnya pada hari Sabtu (20/2/2021) dini hari. Akibatnya, sejumlah titik terendam air yang ketinggiannya ada mencapai leher orang dewasa. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menurunkan petugas untuk membantu warga.

β€œAda 193 RT (rukun tetangga) yang terendam. Akan tetapi, ini dari total 30.470 RT di Jakarta, ya. Situasi ini bukan kita saja yang mengalami. Di Semarang juga ada 171 RT yang terdampak banjir,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat dihubungi Jumat pagi.

Editor:
nelitriana
Bagikan