logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บIkhtiar Jabodetabek Gencarkan ...
Iklan

Ikhtiar Jabodetabek Gencarkan Pelacakan Kontak Erat Kasus Positif Covid-19

Untuk 269 juta penduduk Indonesia, kira-kira dibutuhkan 80.000 tracer di seluruh desa. Kemenkes tidak memiliki aparat sebanyak itu, yang punya hanya Polri dan TNI. Kerjasama TNI-Polri amat dibutuhkan.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara dan I Gusti Agung Bagus Angga Putra
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bVzrY2fLnlQAlGfldYO0MUyAr6U=/1024x559/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210211POLDA-Bhabinkamtibmas-Pelacak-Covid-2_1613020806.png
HUMAS POLDA METRO JAYA

Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan saat apel kesiapan bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan Polri sebagai pelacak dan vaksinator Covid-19, Kamis (11/2/2021), di markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta.

Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengerahkan 40.336 personel bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat atau bhabinkamtibmas di seluruh Indonesia untuk menjadi tenaga pelacak Covid-19. Secara keseluruhan, Indonesia butuh 80.000-an pelacak guna mencapai target mengetes 20-30 kontak erat dari satu orang yang terkonfirmasi positif.

โ€Sebagaimana arahan Presiden RI (Joko Widodo) bahwa, selain disiplin protokol kesehatan, penguatan 3T juga menjadi kunci dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19,โ€ ucap Kapolri dalam amanat apel kesiapan bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan Polri sebagai pelacak dan vaksinator Covid-19, Kamis (11/2/2021), di markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta.

Editor:
nelitriana
Bagikan