logo Kompas.id
MetropolitanRp 71 Miliar untuk Tiga Bulan ...
Iklan

Rp 71 Miliar untuk Tiga Bulan Penanganan Wabah di Kota Bogor

”Refocusing” anggaran diharapkan mampu mendukung penanganan Covid-19 di tingkat kelurahan hingga RT/RW. Jika pembatasan mikro efektif, Kota Bogor akan keluar dari zona merah dan tingkat kasus harian berkurang.

Oleh
AGUIDO ADRI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ftS0tXDRB_s7fEmlkgu6ZoF3JQw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F949b5397-ce79-49ee-8ff7-b1b00f6a89b6_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sejumlah warga berjalan di kawasan Pasar Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021). Mereka mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak mengenakan masker di tempat umum.

BOGOR, KOMPAS — Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mengalokasikan dana alokasi umum dan dana insentif daerah untuk penanganan Covid-19. Kebijakan pemfokusan kembali atau refocusing dilakukan untuk mendukung Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro.

Pemfokusan kembali anggaran berasal dari dana alokasi umum (DAU) dan dana insentif daerah (DID) dari pemerintah pusat. DAU yang digunakan untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 56 miliar atau 8 persen dari total DAU Rp 700 miliar. Sementara DID mulai dikucurkan sebesar Rp 15 miliar atau 30 persen dari total DID Rp 50 miliar. Alokasi anggaran total senilai Rp 71 miliar itu untuk penanganan tiga bulan ke depan.

Editor:
nelitriana
Bagikan