logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMenahan Diri demi Memutus...
Iklan

Menahan Diri demi Memutus Pandemi

Momentum berkumpul besama keluarga besar saat Imlek terpaksa mereka relakan. Sebuah langkah kecil berdampak besar yang bisa dilakukan untuk memutus pandemi yang berkepanjangan.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LVprbed0giD7Lp2CYYbnsPt7np0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210206PRI04_1612700294.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Umat dengan khusyuk melaksanakan sembahyang di Vihara Nimmala (Boen San Bio), Kota Tangerang, Banten, Sabtu (6/2/2021). Pelaksanaan sembahyang yang mulai ramai jelang Imlek tetap memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

Perayaan Imlek yang datang setahun sekali kini menjadi ajang bagi warga keturunan untuk menahan diri. Momen yang saban tahun selalu dirayakan secara meriah, kali ini justru akan berlangsung jauh dari ingar-bingar. Menahan diri untuk tidak berkumpul dan bertemu dengan sanak saudara menjadi ujian terberat mereka.

Tidak ada gemerlap lampion yang terpasang di sepanjang lorong Kampung Sewan Lebak, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Rabu (10/2/2021). Kendati tahun kerbau logam tinggal menghitung hari menggantikan tahun tikus logam, tiada terasa suasana kemeriahan perayaan di kampung yang sebagian besar dihuni warga Indonesia keturunan Tionghoa di sana.

Editor:
nelitriana
Bagikan