Pandemi Covid-19
Ruang Penjemputan Pasien Berisiko Menjadi Tempat Penularan
Risiko penularan tersembunyi di ruang penjemputan pasien Covid-19. Pihak-pihak terkait mesti mewaspadai potensi kluster penularan di sana.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fb5c5803c-3458-4a54-94fc-d9e31a36d197_JPG.jpg)
Warga menunggu giliran tes usap reaksi berantai polimerase (PCR) di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021).
JAKARTA, KOMPAS — Ruang penjemputan pasien Covid-19 di layanan kesehatan berisiko menjadi tempat penularan virus SARS-CoV-2. Berkurangnya kewaspadaan warga di sekitar kawasan itu perlu diantisipasi.
Risiko penularan Covid-19 terutama terjadi di ruang penjemputan yang tertutup. Ketiadaan sirkulasi udara juga membuat virus bertahan dalam waktu lama. Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menyebutkan, potensi penularan akan lebih besar jika semakin banyak orang di ruang penjemputan. Apalagi kalau mereka berdiam di ruangan selama berjam-jam.