logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊRuang Penjemputan Pasien...
Iklan

Ruang Penjemputan Pasien Berisiko Menjadi Tempat Penularan

Risiko penularan tersembunyi di ruang penjemputan pasien Covid-19. Pihak-pihak terkait mesti mewaspadai potensi kluster penularan di sana.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GNnMU0qJ_j9rfWxdBeMB6EwH9Kc=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fb5c5803c-3458-4a54-94fc-d9e31a36d197_JPG.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Warga menunggu giliran tes usap reaksi berantai polimerase (PCR) di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Ruang penjemputan pasien Covid-19 di layanan kesehatan berisiko menjadi tempat penularan virus SARS-CoV-2. Berkurangnya kewaspadaan warga di sekitar kawasan itu perlu diantisipasi.

Risiko penularan Covid-19 terutama terjadi di ruang penjemputan yang tertutup. Ketiadaan sirkulasi udara juga membuat virus bertahan dalam waktu lama. Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menyebutkan, potensi penularan akan lebih besar jika semakin banyak orang di ruang penjemputan. Apalagi kalau mereka berdiam di ruangan selama berjam-jam.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan