logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBerbekal Pengalaman di Jakarta...
Iklan

Berbekal Pengalaman di Jakarta Utara, ER Buka Klinik Aborsi Ilegal di Bekasi

Pelaku aborsi ilegal tidak punya latar belakang keahlian sebagai tenaga medis, apalagi dokter. Ia hanya pengalaman kerja di klinik serupa sebelumnya. Pelaku dan pasien sama-sama terancam hukuman berat.

Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fWJF6OqHp6P2g63nUQnMopPycFM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210210_105015_1612946438.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Barang bukti alat vakum untuk aborsi ditunjukkan polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Tim Polda Metro Jaya mengungkap praktik aborsi ilegal di sebuah rumah pribadi di Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Selain meringkus pelaku usaha aborsi, polisi juga menangkap RS, seorang ibu yang baru saja menggugurkan janinnya. RS mengaku memilih aborsi karena keluarganya kesulitan ekonomi.

Ini menunjukkan pangsa pasar bisnis aborsi ilegal bukan hanya perempuan yang hamil karena hubungan seks di luar nikah. ”Menurut pengakuannya, suami sakit dan ada keterbatasan ekonomi sehingga dia harus menggugurkan takut nanti menanggung (biaya besar) pada saat melahirkan,” ucap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Rabu (10/2/2021), di Jakarta.

Editor:
nelitriana
Bagikan