logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPenyelesaian Banjir di Bekasi ...
Iklan

Penyelesaian Banjir di Bekasi Butuh Keseriusan Daerah

Luapan Kali Bekasi menjadi salah satu penyumbang banjir berulang di Bekasi. Namun, upaya normalisasi aliran sungai itu masih terhambat masalah pembebasan lahan.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cw9CrkK74aXCGYJPMDsefVGKEx0=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FIMG-20210209-WA0141_1612873294.jpg
DOKUMENTASI KECAMATAN CIKARANG TIMUR

Petugas BPBD Kabupaten Bekasi mengevakuasi salah satu warga yang meninggal dengan perahu karet, Selasa (9/2/2021), di Desa Labansari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Evakuasi terpaksa menggunakan perahu lantaran akses jalan di wilayah itu tertutup luapan banjir.

JAKARTA, KOMPAS β€” Bencana banjir yang melanda sebagian wilayah di Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akibat meluapnya Kali Bekasi. Normalisasi aliran kali yang menampung air kiriman dari Sungai Cileungsi dan Cikeas merupakan salah satu solusi mengatasi masalah banjir di Bekasi. Namun, hingga saat ini pembebasan lahan dari pemerintah daerah masih minim.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, hingga Senin (8/2/2021) malam, ada 7 kecamatan di Kota Bekasi yang terdampak banjir. Banjir tersebut mengakibatkan 322 keluarga di Kota Bekasi terdampak banjir. Di Kabupaten Bekasi, hingga Selasa pagi, jumlah kecamatan yang terdampak banjir ada 15 kecamatan dengan sebaran lokasi banjir mencapai 128 titik di 35 desa atau kelurahan. Jumlah warga terdampak mencapai 15.485 keluarga.

Editor:
nelitriana
Bagikan