logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊProtokol Kesehatan di...
Iklan

Protokol Kesehatan di Pengungsian Banjir Sulit Diterapkan

Warga sulit menjalankan protokol kesehatan Covid-19 di tengah pengungsian banjir. Kepadatan orang di lokasi dianggap tidak memungkinkan untuk menjaga jarak dan tetap mengenakan masker.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-z_kCXfWedtvb3OqTEcJWNd1ENs=/1024x748/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F33520b9e-0d7f-4516-9e21-233cc4734566_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Warga berkumpul di ruang kelas SDN 01 Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang menjadi posko pengungsian bagi warga terdampak banjir, Senin (8/2/2021). Sempitnya ruang tidak memungkinkan untuk saling menjaga jarak sesuai protokol kesehatan Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS β€” Protokol kesehatan Covid-19 sulit diterapkan di sekitar posko pengungsian warga yang terdampak banjir Jakarta. Kepadatan jumlah orang serta kurangnya pengawasan memengaruhi tingkat kepatuhan warga di lokasi pengungsian.

Sejumlah posko memanfaatkan bangunan di sekitar lokasi terdampak banjir Jakarta pada Senin (8/2/2021). Adapun bangunan sekolah, balai kelurahan, dan mushala di sejumlah lokasi mulai aktif menampung lansia, ibu hamil, dan anak-anak.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan