logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBuruh Bekasi Bekerja dalam...
Iklan

Buruh Bekasi Bekerja dalam Bayang-bayang PHK

Kota dan Kabupaten Bekasi merupakan daerah industri dan jasa dengan jumlah tenaga kerja mencapai jutaan orang. Hampir setahun pandemi menyebabkan kinerja industri terganggu yang memicu kebijakan pengurangan karyawan.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VZol2dT3AwtTRqw9RZFHj8e1f0s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F3eacf73b-7827-4f14-9b3b-3d1ce9c2ef75_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara kawasan industri MM2100 di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/11/2020).

Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan di Indonesia mengakibatkan sektor-sektor usaha strategis ikut terdampak. Riak pemutusan hubungan kerja pun kian terasa di Bekasi, Jawa Barat. Buruh bekerja dalam bayang-bayang ancaman diberhentikan sebagai pekerja.

Kota dan Kabupaten Bekasi merupakan salah satu daerah pusat industri terbesar di Indonesia. Di Kota Bekasi, jumlah buruh yang bekerja di perusahaan sebanyak 84.777 pekerja. Para buruh tersebut tersebar di 2.203 perusahaan. Sementara di Kabupaten Bekasi, jumlah pekerja mencapai sekitar 1,6 juta buruh. Mereka tersebar di 7.400 perusahaan dan 11 kawasan industri Kabupaten Bekasi.

Editor:
nelitriana
Bagikan