Pendekatan yang Keliru Menggagalkan Kampanye Kebiasaan Baru
Membangun kebiasaan baru harus dilakukan dengan pendekatan yang tepat. Tanpa teladan dari elite dan dialog yang cukup, kebiasaan baru hanya terwujud pada jargon.
JAKARTA, KOMPAS β Meski pandemi Covid-19 berlangsung hampir satu tahun, masih banyak warga yang belum terbiasa dengan kebiasaan baru. Kebiasaan untuk melindungi diri dari paparan virus itu belum menjadi kesadaran dalam kehidupan sehari-hari. Ahli dari lintas disiplin ilmu menyarankan pendekatan budaya kebiasaan baru benar-benar dapat terbentuk.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam laporan pemantauan kepatuhan protokol kesehatan secara nasional per 24 Januari 2021 menyebutkan 22,6 persen restoran, 18,9 persen permukiman, 12,5 persen jalan umum, 11,8 persen tempat olahraga publik, dan 7,1 persen tempat ibadah masuk kategori kepatuhan memakai masker kurang dari 60 persen.