Delman Wisata Butuh Aturan Komprehensif, Bukan Pelarangan
Jakarta Animal Aid Network menyatakan tidak berhak menghalangi orang mencari nafkah. Akan tetapi, harus ada penanganan serius demi kesehatan masyarakat, kesejahteraan para kusir, dan kesehatan kuda itu sendiri.
Keberadaan kuda pekerja, khususnya kuda penarik delman di lokasi wisata, masih menimbulkan banyak permasalahan, meskipun dulu sempat tertangani sebentar. Apabila keberadaan mereka tidak dikelola dengan baik bisa mengakibatkan masalah kesehatan manusia serta binatang, pencemaran lingkungan, dan citra buruk bagi Ibu Kota.
βPada tahun 2009, kami sempat mendata ada 740 ekor kuda di Jakarta yang dipakai bekerja di daerah-daerah wisata. Tindakan itu dilakukan setelah kami mendapat banyak laporan dari wisatawan, terutama di Monas (Monumen Nasional) bahwa kuda-kuda itu tampak kelelahan, sakit, dan kotor,β kata salah satu pendiri Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Karin Franken ketika dihubungi pada hari Selasa (26/1/2021).