logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บPasien Bergejala Makin Banyak,...
Iklan

Pasien Bergejala Makin Banyak, Wisma Atlet Berupaya Penuhi Kebutuhan Perawatan Intensif

Pelayanan itu diusahakan di intensive care unit (ICU) transisi, high care unit (HCU), dan intermediate care unit (IMCU) di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, mengingat Wisma Atlet tidak memiliki ICU.

Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BEX2WLL0ZosbQXnPsIKssMQZ1Kg=/1024x675/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fa2d09cf7-8762-44e1-ab3a-fbb0219f2d6c_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Warga melintas di rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (9/1/2021).

JAKARTA, KOMPASโ€”Meski tidak dirancang sejak awal untuk menangani pasien bergejala berat, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet terus berupaya memenuhi kebutuhan perawatan intensif karena kian banyak pasien berkondisi buruk di sana. Itu lantaran ketersediaan unit perawatan intensif atau ICU di RS rujukan Covid-19 makin langka, sedangkan kondisi pasien yang hendak dirujuk dari Wisma Atlet harus dijaga tetap stabil.

Jika mengacu prosedur, RSDC Wisma Atlet mesti merujuk pasien-pasien bergejala berat ke RS-RS rujukan Covid-19 yang dilengkapi ICU, mengingat fasilitas di Wisma Atlet disiapkan untuk perawatan pasien yang maksimal bergejala sedang. Namun, Koordinator RSDC Wisma Atlet, Mayor Jenderal TNI dokter Tugas Ratmono, menyebut pihaknya makin kesulitan untuk merujuk pasien bergejala berat tepat waktu akibat tingkat keterisian ICU di berbagai RS sudah begitu tinggi.

Editor:
nelitriana
Bagikan