logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊWarga Jakarta Kesulitan...
Iklan

Warga Jakarta Kesulitan Isolasi Mandiri di Rumah

Sebagian keluarga kesulitan isolasi mandiri di hunian yang sempit saat terpapar Covid-19. Sementara itu, peluang untuk mendapat rujukan perawatan tidak kunjung ada karena seluruh rumah sakit penuh.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l7IXH2bq8y2-yPHz9wAGKFg8zMA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Ff3c79588-e7eb-44d2-9287-a69fac89e560_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif tanpa gejala menjalani isolasi mandiri tengah menelepon di Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (27/12/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Penambahan kasus Covid-19 menyebabkan daya tampung rumah sakit semakin terbatas. Sementara mereka yang tidak mendapatkan ruang perawatan terpaksa menjalani isolasi mandiri. Masalahnya, mereka kesulitan mengisolasi diri di ruang hunian sempit, yang justru bisa memperparah penularan virus.

Sejumlah warga menceritakan sulitnya isolasi mandiri di rumah mereka pada Kamis (21/1/2021). Hambali (39), warga RT 003 RW 005 Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, berstatus positif Covid-19, seusai proses pengurusan kehamilan istrinya pada akhir Desember 2020. Keadaan menjadi rumit karena Hambali, istri, dan bayi yang baru lahir ini diketahui positif Covid-19.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan