logo Kompas.id
MetropolitanPerubahan di Penggilingan,...
Iklan

Perubahan di Penggilingan, ”Laboratorium” Kampung Tangguh Jaya

Pembiasaan pengetesan, pelacakan, dan perawatan atau 3T penting. Apalagi sejumlah warga masih enggan ikut tes Covid-19.

Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YtXyyJooC-yDk4Pw1y3nWBkWjJs=/1024x573/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210121JOG-Kampung-Tangguh-Penggilingan-Jaktim-1_1611231948.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Anak-anak berjalan di gang RT 017 RW 005 Kelurahan Penggilingan Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2021). RT tersebut dipilih sebagai salah satu Kampung Tangguh Jaya.

JAKARTA, KOMPAS Program Kampung Tangguh Jaya di Jakarta dan sekitarnya dirancang untuk membuat warga kian terbiasa dengan protokol kesehatan yang dikenal sebagai 3M atau memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan demi memutus mata rantai penularan Covid-19. Selain itu, warga dibuat akrab dengan pengetesan, pelacakan, dan perawatan atau 3T.

Langkah-langkah baru itu dinilai penting, seiring masih banyaknya warga enggan ikut tes Covid-19 karena takut hasilnya terkonfirmasi positif, seperti terjadi di RT 017 RW 005 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. RT tersebut dicanangkan sebagai salah satu rintisan Kampung Tangguh Jaya (KTJ) pada 8 Desember 2020.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan