logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKepatuhan yang Melonggar di...
Iklan

Kepatuhan yang Melonggar di Pekan Kedua Pembatasan Kegiatan Warga

Warga di perbatasan wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok kerap mengendurkan kepatuhan protokol kesehatan di tengah pembatasan kegiatan publik. Lonjakan kasus Covid-19 belum menggugah kewaspadaan warga.

Oleh
Aditya Diveranta dan Johanes Galuh Bimantara
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zLpTUOxA4Mr_LMQlPx_bECtFxyk=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F7014d440-fafc-490d-b343-565b3bb77a26_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Warga berada di kawasan Pancoran Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (16/1/2021).

Rendahnya kepatuhan protokol kesehatan tampak di sepanjang ruas Jalan Raya Jakarta-Bogor, seperti tampak pada Selasa (19/1/2021). Sebagian pengendara dan pejalan kaki yang melintas di sana kerap melepas atau mengendurkan masker. Hal serupa terlihat di Jalan Raya Cibubur yang terhubung dengan ruas Jalan Raya Jakarta-Bogor.

Yanto (50), warga RW 009 Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, menyebutkan, pengawasan protokol kesehatan di lingkungannya lebih kendur sejak akhir 2020. Periode pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada 11-25 Januari yang disebut lebih ketat juga tidak berbeda dengan saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Memasuki pekan kedua PPKM kali ini pun, kedisplinan mematuhi protokol kesehatan cenderung kian melonggar.

Editor:
nelitriana
Bagikan