Tim Identifikasi Gunakan Rekaman Kamera Pemantau Bandara
Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System atau Pusinafis akan menggunakan rekaman kamera pemantau atau CCTV bandara untuk identifikasi korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182.
JAKARTA, KOMPAS โ Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System atau Pusinafis mengantongi rekaman kamera pemantau atau CCTV Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Rekaman sebelum penumpang naik pesawat itu diharapkan membantu proses identifikasi korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182.
Tim Disaster Victim Identification Polri atau DVI telah mengidentifikasi 29 jenazah korban dari total 62 penumpang dalam manifes pesawat. Sebanyak 15 jenazah telah diserahkan kepada keluarga. Senin (18/1/2021) pagi akan berlangsung pemeriksaan postmortem terhadap dua kantong jenazah.