logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บTim Identifikasi Gunakan...
Iklan

Tim Identifikasi Gunakan Rekaman Kamera Pemantau Bandara

Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System atau Pusinafis akan menggunakan rekaman kamera pemantau atau CCTV bandara untuk identifikasi korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4C37NYwdy3MzQ8s0zlpmRUp4864=/1024x616/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_11013405_125_0.jpeg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD) 14-08-2012

Sebanyak 120 kamera pemantau  (CCTV) terpasang di sejumlah titik area Terminal 1 Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (14/8/2012). Foto sebagai ilustrasi berita.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System atau Pusinafis mengantongi rekaman kamera pemantau atau CCTV Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Rekaman sebelum penumpang naik pesawat itu diharapkan membantu proses identifikasi korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182.

Tim Disaster Victim Identification Polri atau DVI telah mengidentifikasi 29 jenazah korban dari total 62 penumpang dalam manifes pesawat. Sebanyak 15 jenazah telah diserahkan kepada keluarga. Senin (18/1/2021) pagi akan berlangsung pemeriksaan postmortem terhadap dua kantong jenazah.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan