logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPerlu Pemahaman Menyeluruh...
Iklan

Perlu Pemahaman Menyeluruh Soal Vaksin untuk Atasi Penolakan

Sebagian publik masih ragu untuk divaksinasi Covid-19. Pemahaman menyeluruh tentang vaksin dari pemerintah dibutuhkan untuk meminimalkan penolakan terhadap vaksin.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/j3v0peNGhoZVwh4Kqupx21Nvg5s=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F765c0b42-1253-4b50-af51-61807d00fbea_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Petugas vaksinasi bersiap menyuntikkan vaksin CoronaVac bervolume 0,5 mililiter ke lengan penerima, Jumat (15/1/2021) di Rumah Sakit Darurat Lapangan Kitawaya, Manado, Sulawesi Utara. Sulawesi Utara mendapatkan 23.760 dosis vaksin untuk tahap pertama vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Keraguan sebagian orang terhadap vaksin Covid-19 masih ada. Ini dipicu beberapa hal, seperti ketidakpahaman tentang arti efikasi vaksin, penerapan protokol kesehatan walau sudah divaksin, hingga pertanyaan karena vaksin ditemukan dalam waktu relatif cepat. Edukasi menyeluruh tentang vaksin pun diperlukan.

Menurut survei Litbang Kompas terhadap 2.000 responden pada 27 Desember 2020 hingga 9 Januari 2021, sebanyak 76 persen responden bersedia divaksinasi. Alasannya beragam, seperti kesadaraan akan manfaat vaksin, faktor ekonomi, sosial keagamaan, dan politik.

Editor:
khaerudin
Bagikan