logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPembatasan Kegiatan Belum...
Iklan

Pembatasan Kegiatan Belum Terjadi di Pasar Tradisional

Jumlah penjual yang nongkrong ramai-ramai ini lebih sedikit dibandingkan dengan di awal pandemi tahun lalu, tetapi belum bisa menghilang sama sekali. Mereka juga masih melepas masker saat petugas patroli pasar berlalu.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fUhUjT0v3o-ZmeoVrGBxD8GZuLo=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210112-dne-pasar-keb-lama_1610459163.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Sejumlah pedagang di dalam gedung Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, masih bergerombol dan tidak bermasker pada Selasa (12/1/2021). Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) belum sepenuhnya dipahami pedagang.

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM masih menghadapi banyak kendala. Masyarakat di sejumlah pasar tradisional di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi, baik pedagang maupun pembeli, belum sepenuhnya disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun mereka mengetahui bahaya penularan Covid-19.

Di Jakarta, salah satu pasar yang memiliki tingkat kesukaran pengendalian tertinggi ialah pasar Kebayoran Lama. Manajer Area 11 Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya Cevazia Nelsa mengatakan, di pasar ini ada 1.700 kios. Area 11 Perumda Pasar Jaya adalah Pasar Kebayoran Lama, Bata Putih, Melawai, Cipete Selatan, Mampang Prapatan, Pondok Labu, Warung Buncit, dan Santa.

Editor:
nelitriana
Bagikan