logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊDalam Kegamangan Berharap...
Iklan

Dalam Kegamangan Berharap Kabar Baik Tiba...

Ada rasa antara percaya dan tak percaya saat mendengar kenyataan ini. Tapi, keluarga para penumpang Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih sangat berharap ada mukjizat.

Oleh
I Gusti Agung Bagus Angga Putra/Emanuel Edi Saputra
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vv1xiknZrcTFPFT__kUsfG67kv4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fbde08ba5-6bf3-45b9-ae56-6a9b367e9c50_jpg.jpg
Kompas/Yuniadhi Agung

Monitor televisi dipasang di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, yang menjadi terminal keberangkatan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Sabtu (9/1/2021).

Puluhan keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air duduk termenung di ruang tunggu Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Mata mereka berkaca-kaca, menatap kosong para petugas Jasa Raharja dan bandara yang tengah sibuk membolak-balik dokumen berisikan daftar penumpang pesawat.

Dalam kegamangan dan ketidakpastian informasi, para keluarga penumpang pesawat dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak bergeming menanti kabar baik tiba. Beberapa keluarga penumpang telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta sejak pukul 17.00. Mereka, dengan harap-harap cemas, bersabar menanti kepastian nasib keluarga.

Editor:
nelitriana
Bagikan