logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บTangsel-Bogor Antisipasi...
Iklan

Tangsel-Bogor Antisipasi Lonjakan Kasus Korona Dua Pekan Pertama 2021

Ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di Kota Tangerang Selatan menipis di tengah kekhawatiran terjadi lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Natal dan Tahun Baru.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/I7FIrHMPfg0OC6Yrchw7--cF-7I=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F099bf9da-9a86-442b-8a6e-34676cbc1afb_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Petugas menyemprotkan desinfektan di ruangan yang akan digunakan sebagai ruang transit bagi pasien Covid-19 di Puskesmas Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (30/12/2020). Puskesmas Pondok Betung menjadi satu dari tujuh puskesmas lokasi transit bagi pasien Covid-19 yang belum mendapatkan ruang perawatan di rumah sakit rujukan.

TANGERANG SELATAN, KOMPAS โ€” Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Bogor mewaspadai kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di dua pekan pertama Januari 2021. Upaya menambah kapasitas tempat tidur masih terus dilakukan. Selain itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat rukun tetangga dan rukun warga juga  didorong agar lebih optimal.

Kewaspadaan menjadi penting mengingat kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 saat ini diperkirakan tidak mampu menampung apabila terjadi lonjakan kasus pascalibur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, tingkat keterisian tempat tidur di ruang perawatan intensif (ICU) per 2 Januari 2021 sudah 100 persen dari total 25 unit tempat tidur.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan