logo Kompas.id
MetropolitanPerketat Penerapan Protokol...
Iklan

Perketat Penerapan Protokol Kesehatan

Kepatuhan masyarakat Jawa Timur menerapkan protokol kesehatan belakangan agak kendur sehingga kasus Covid-19 kembali naik. Di DKI, pembelajaran jarak jauh kembali diterapkan demi memutus penularan wabah.

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA/Laraswati Ariadne Anwar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7zJqbtVBSfLEyTg-0RGFe67r1-o=/1024x766/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fff20625d-9a5e-48cd-87e7-1b35c2c668a3_jpg.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan RS Lapangan Ijen Boulevard, Rabu (16/12/2020), di Kota Malang, Jawa Timur.

SURABAYA, KOMPAS — Di Jawa Timur, per 1 Januari 2021, ada penambahan 887 kasus aktif. Sementara dalam perawatan mencapai 6.201 orang sehingga total kasus di provinsi ini sejak awal Maret 2020 hingga sekarang ada 85.039 kasus. Adapun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun Instagram khofifah.ip, Sabtu (2/1/2021), mengumumkan dirinya positif Covid-19.

”Berdasarkan hasil swab reguler mingguan, saya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Tidak ada gejala yang saya rasakan. Saat ini, saya menjalani isolasi mandiri. Segala tugas pemerintahan tetap bisa saya koordinasikan bersama Wagub, Sekda, dan para OPD (organisasi perangkat daerah). Mohon doa agar saya bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala,” kata Khofifah.

Editor:
nelitriana
Bagikan