logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊLonjakan Pasien Covid-19 di...
Iklan

Lonjakan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Didominasi Pasien Bergejala

Tingkat keterisian pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet mencapai 68,12 persen. Sumbangan pasien paling banyak berasal dari Ibu Kota.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZjK9tCEEQsDa3YN7-dzSGJZp52g=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fb705c2c6-98d8-4359-8b56-a6a409693243_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, pada malam pergantian tahun, Kamis (31/12/2020). Hampir semua lampu ruangan di tempat ini menyala.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tingkat keterisian pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, mencapai 68,12 persen. Lonjakan pasien itu kian mengkhawatirkan karena pasien yang dirawat didominasi pasien bergejala dan kondisi kesehatan mereka banyak mengalami penurunan.

Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Letnan Kolonel Laut drg M Arifin mengatakan, di RSDC Wisma Atlet, keterisian pasien bergejala di menara lima mencapai 76,33 persen, menara enam 67,15 persen, dan menara tujuh 74,33 persen. Sementara di menara lima yang digunakan untuk merawat pasien isolasi mandiri, keterisiannya 54,59 persen. Jika ditotal, secara keseluruhan keterisian pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet mencapai 68,12 persen.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan