logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊNatal dengan Protokol...
Iklan

Natal dengan Protokol Kesehatan Ketat agar Umat Tetap Sehat

Perayaan Natal tak lagi penuh sesak karena pembatasan umat dalam misa tatap muka. Suasana berbeda itu justru perwujudan sekaligus contoh pentingnya protokol kesehatan dalam perang melawan Covid-19.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/whdOzAvGLv4gTRTypfSxMWqT3w0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F5333b6e0-2141-49cf-81ac-9247469bf37d_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Halaman depan Gereja Katedral Jakarta, Kamis (24/12/2020). Misa Natal di gereja tersebut berlangsung dengan protokol kesehatan ketat, antara lain, umat hanya 20 persen, jaga jarak 1-1,5 meter, dan durasi misa hanya 60 menit.

JAKARTA, KOMPAS β€” Misa malam Natal di Gereja Katedral Jakarta berlangsung khusyuk dan khidmat dalam protokol kesehatan ketat, Kamis (24/12/2020). Suasana berbeda dari biasanya itu tak meredupkan pengharapan dan kasih di tengah pandemi Covid-19.

Hanya 309 anggota umat yang hadir dalam misa yang berlangsung pukul 17.00 itu. Sebanyak 200 anggota umat berada di dalam gereja. Mereka duduk dengan jarak 1-1,5 meter. Umat lainnya sejumlah 109 berada di pelataran Gua Maria persis di sisi kiri gereja.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan