Polda Metro Jaya Catat Kriminalitas Menurun di Tahun Pandemi

Pemetaan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di setiap area diperlukan, layaknya pemetaan tingkat kerawanan Covid-19 yang menggunakan pembagian zona merah, kuning, dan hijau.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Sejumlah barang bukti berupa senjata tajam yang diamankan dari kelompok John Kei saat rilis pengungkapan kasus penganiayaan berat dan kekerasan di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat angka kriminalitas pada 2020 turun 7 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya. Padahal, pukulan wabah Covid-19 pada perekonomian, yang antara lain menurunkan pendapatan sejumlah warga dan meningkatkan pengangguran, sempat disinyalir meningkatkan jumlah kejahatan.

Jumlah tindak pidana secara keseluruhan di wilayah hukum Polda Metro Jaya sebanyak 30.324 kasus, menurun 2.290 kasus dibandingkan pada 2019, yang kala itu sebanyak 32.614 kasus. ”Salah satu faktor yang membuat menurunnya angka kejahatan mungkin karena aktivitas masyarakat yang menurun,” ucap Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Fadil Imran dalam jumpa pers akhir tahun 2020 di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/12/2020).