logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บPAM Jaya Baru Layani Kebutuhan...
Iklan

PAM Jaya Baru Layani Kebutuhan Air Bersih 65 Persen Warga Ibu Kota

Hal yang terjadi di lapangan ialah pihak swasta menetapkan tarif air bersih sebesar Rp 7.850 per liter yang memberatkan masyarakat miskin, tetapi memberi perusahaan laba hingga tujuh kali lipat.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uqe--zF3W9hNztjmuSe0ODv9Ytk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F7cb0ea0c-a5e5-4cc9-bbc4-d9df509ff094_jpg.jpg
Kompas/Agus Susanto

Warga antre mendapatkan air bersih dari unit pengolahan air payau dengan sistem reverse osmosis di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (2/7).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pesatnya pertumbuhan penduduk di Ibu Kota dan terbatasnya sumber air baku mengakibatkan Jakarta terus mengalami kesenjangan pemenuhan hak air yang merupakan kebutuhan pokok manusia. Selain menambah jumlah pipa dari sumber air baku dan perluasan cakupan layanan air bersih, juga harus dipastikan keadilan pemenuhan kebutuhan air yang tidak terbatas oleh waktu ataupun jarak.

โ€Cakupan rumah tangga saat ini yang kebutuhan air bersihnya dilayani oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ada 888.342 pelanggan,โ€ kata Direktur Utama Perusahaan Air Minum Jakarta Raya (PAM Jaya) Prayitno Bambang Hernowo dalam dialog bersama para wartawan Balai Kota DKI Jakarta di Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Editor:
hamzirwan
Bagikan