logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊAroma Tak Sedap Proyek WC...
Iklan

Aroma Tak Sedap Proyek WC Mewah di Kabupaten Bekasi

Pembangunan 488 WC sekolah di Kabupaten Bekasi yang menelan anggaran mencapai Rp 98 miliar menimbulkan pro dan kontra. Publik mempertanyakan biaya pembangunan satu toilet yang mencapai Rp 198,5 juta.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mGwxk4UfuzgerL6TEsCilCeWpE0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fdfe80fad-2d8b-4eee-9dfd-ac1f13fc8535_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Salah satu model toilet sekolah yang dibangun dengan harga Rp 198,5 juta di SDN Karangraharja 02, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (15/12/2020).

Pemerintah Kabupaten Bekasi membangun 488 toilet di satuan tingkat pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama tahun 2020. Anggaran pembangunan ratusan toilet itu mencapai sekitar Rp 98 miliar. Proyek berlabel normal baru pada masa pandemi Covid-19 itu menuai kontroversi.

Toilet dibuat dengan tujuan mencegah para siswa, guru, dan tenaga pendidik terhindar dari potensi paparan virus korona baru saat pembelajaran tatap muka efektif bergulir pada Januari 2021. Tak tanggung-tanggung, biaya yang dihabiskan untuk membangun toilet cukup fantastis, sekitar Rp 198,5 juta per unit.

Editor:
hamzirwan
Bagikan