logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMenjelang Natal, Protokol...
Iklan

Menjelang Natal, Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional Malah Kendur

Menjelang Natal, para pedagang pasar tradisional mulai merasakan peningkatan aktivitas pengunjung dan jumlah transaksi. Namun, penerapan protokol kesehatan di sejumlah pasar tradisional di Jakarta malah justru mengendur.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lfagGcmL1PEXjgsDKAyaCrf7cjs=/1024x679/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F36c9fe55-9618-4d4a-b192-e09da4e72898_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Situasi di Pasar Asemka, Jakarta Barat, saat dikunjungi pada Senin (21/12/2020). Sejumlah pedagang mulai mendapat tambahan pesanan menjelang momen libur akhir tahun.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penerapan protokol kesehatan di sejumlah pasar tradisional di Jakarta justru mengendur menjelang perayaan Natal dan akhir tahun 2020. Padahal, tren jumlah pengunjung pasar tradisional menjelang Natal selalu naik. Kerumunan tanpa protokol kesehatan yang ketat berpotensi menjadi kluster baru penyebaran Covid-19.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mewaspadai potensi kerumunan yang muncul di pasar tradisional pada libur menjelang akhir tahun 2020. Kondisi itu dikhawatirkan memperparah penularan Covid-19 pada awal 2021.

Editor:
khaerudin
Bagikan