logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊTerapi Plasma Darah Konvalesen...
Iklan

Terapi Plasma Darah Konvalesen di Tangerang Selatan

Kematian akibat Covid-19 di Tangerang Selatan coba ditekan dengan terapi plasma darah konvalesen. Namun, implementasinya harus benar-benar hati-hati dan melalui penilaian medis yang tepat.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LFUBmKfBRNvuTtsBWMwS5Gykga8=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20201207_105008_1607337278.jpg
KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Seorang penyintas Covid-19 mendonorlan plasma darahnya di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan, Senin (7/12/2020).

TANGERANG SELATAN, KOMPAS β€” Kematian akibat Covid-19 di Kota Tangerang Selatan terjadi hampir setiap hari. Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai mencoba menerapkan terapi plasma darah konvalesen untuk mencegah kematian. Namun, upaya itu harus disertai protokol yang ketat.

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, Senin (7/12/2020), mengakui kematian akibat Covid-19 di wilayahnya terjadi hampir setiap hari. Per 7 Desember 2020, terdapat penambahan tiga korban meninggal dunia akibat Covid-19 sehingga total jumlah korban menjadi 134 orang.

Editor:
nelitriana
Bagikan