logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊTunanetra Terimpit Kesulitan...
Iklan

Tunanetra Terimpit Kesulitan Ekonomi Selama Pandemi

Sejumlah penyandang tunanetra di Jakarta mengeluhkan minimnya bantuan di tengah kesulitan ekonomi. Saat penghasilan dan lapangan pekerjaan makin minim, mereka berharap bantuan lebih.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bcDWvU5mI4KDx-69GLNGMSSY4IU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fcaaba8f7-fbf1-484f-bc88-bd962dd29c3e_jpeg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Sadiah (44), penyandang tunanetra di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Selama pandemi Covid-19, dia sulit mendapat penghasilan dari jasa pijat.

JAKARTA, KOMPAS β€” Para penyandang tunanetra mengalami kesulitan ekonomi karena pekerjaan yang terhenti selama pandemi Covid-19. Di tengah keterbatasan pemasukan dan bantuan, mereka berusaha bertahan dengan apa yang mereka miliki.

Selama sembilan bulan pandemi Covid-19 di Indonesia, sejumlah penyandang tunanetra di Jakarta sangat sulit mendapat pemasukan dari pekerjaan sehari-hari. Beberapa pekerjaan, seperti jasa pijat, berdagang, hingga mengamen, kian sepi sehingga sulit untuk melunasi kebutuhan harian.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan