logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊJangan Terlena dengan...
Iklan

Jangan Terlena dengan Kerumunan Saat Liburan

Sejumlah tren menunjukkan libur panjang berdampak pada penambahan kasus Covid-19 beberapa hari setelahnya. Kerumunan saat liburan memengaruhi situasi tersebut.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/m1gXhbRYatlcWPrOP57zUJR-QSE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F5733f314-a434-405c-b19d-4a4c47958795_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Warga berkunjung ke sebuah gerai jajanan di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (28/11/2020). Selama pandemi Covid-19, berbagai aktivitas transaksi dilakukan dengan kepatuhan protokol kesehatan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Ahli kesehatan mengingatkan agar warga tidak terlena dengan masa liburan menjelang akhir tahun di tengah pandemi Covid-19. Belajar dari sejumlah tren, periode liburan memicu aktivitas kerumunan yang berimplikasi pada peningkatan jumlah kasus.

Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Ede Surya Darmawan menjelaskan, efek domino peningkatan kasus Covid-19 selalu terjadi setelah libur panjang. Setidaknya dua kali pada masa liburan panjang, yakni Agustus dan Oktober, penambahan kasus harian meningkat dengan jumlah tes yang relatif stagnan.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan