logo Kompas.id
MetropolitanAda ”Tirai” di Tengah Gang
Iklan

Ada ”Tirai” di Tengah Gang

Hari Toilet Sedunia kemarin mengingatkan masih buruknya pengelolaan limbah rumah tangga di Ibu Kota. Menurut Bank Dunia, baru 14 persen pengelolaan limbah cair di Jakarta yang memenuhi standar.

Oleh
Fajar Ramadhan/Laraswati Ariadne Anwar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eZmPgQWL2P_sVN-JS-cM77IjRA8=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F2518caab-e7dc-425a-af8a-4489764e92c5_jpg.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Warga di Keluarahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat memanfaatkan saluran PDAM yang bocor di bekas rumah warga yang ludes terbakar. Saat ini, beberapa saluran PDAM di rumah-rumah warga masih macet.

Setelah dilanda kebakaran pada 11 Agustus 2020, sebagian warga di Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, mulai membangun kembali rumah-rumah yang ludes dilahap si jago merah.

Namun, tidak bagi Eros (49). Warga RT 001 RW 005 Kelurahan Duri Selatan ini masih tinggal di sebuah rumah bedeng berukuran 3×4 meter persegi. Rumah darurat yang dibangun secara mandiri itu belum dilengkapi dengan kamar mandi. ”Buat tidur saja kami masih kesusahan, apalagi mikir buat toilet,” katanya saat ditemui, Kamis siang.

Editor:
nelitriana
Bagikan